10 SIFAT-SIFAT MEKANIK LOGAM
Didefinisikan sebagai kemampuan
meterial untuk menerima tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan
bentuk yang permanen setelah tegangan dihilangkan, atau dengan kata lain
kemampuan material untuk kembali ke bentuk dan ukuran semula setelah mengalami
deformasi (perubahan bentuk).
2. Plastisitas (plasticity)
3. Keuletan (ductility)
Adalah kemampuan material untuk
mengalami deformasi plastik (perubahan bentuk secara permanen) tanpa mengalami
kerusakan. Material yang mempunyai plastisitas tinggi dikatakan sebagai
material yang ulet (ductile), sedangkan material yang mempunyai plastisitas
rendah dikatakan sebagai material yang getas (brittle).
Adalah sutu sifat material yang
digambarkan seprti kabel dengan aplikasi kekuatan tarik. Material ductile ini
harus kuat dan lentur. Keuletan biasanya diukur dengan suatu periode tertentu,
persentase keregangan. Sifat ini biasanya digunakan dalam bidan perteknikan,
dan bahan yang memiliki sifat ini antara lain besi lunak, tembaga, aluminium, nikel,
dll.
4. Ketangguhan (toughness)
5. Kegetasan (brittleness)
6. Kelelahan (fatigue)
Merupakan kemampuan material untuk
menyerap sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan.
Adalah suatu sifat bahan yang
mempunyai sifat berlawanan dengan keuletan. Kerapuhan ini merupakan suatu sifat
pecah dari suatu material dengan sedikit pergeseran permanent. Material yang
rapuh ini juga menjadi sasaran pada beban regang, tanpa memberi keregangan yang
terlalu besar. Contoh bahan yang memiliki sifat kerapuhan ini yaitu besi cor.
Merupakan kecenderungan dari logam
untuk menjadi patah bila menerima beban bolak-balik (dynamic load) yang
besarnya masih jauh di bawah batas kekakuan elastiknya.
7. Melar (creep)
8. Kekerasan (hardness)
9. Kekuatan (strength)
10. Kekakuan (stiffness)
Merupakan kecenderungan suatu logam
untuk mengalami deformasi plastik bila pembebanan yang besarnya relatif tetap
dilakukan dalam waktu yang lama pada suhu yang tinggi.
Merupakan ketahanan material
terhadap penekanan atau indentasi / penetrasi. Sifat ini berkaitan dengan sifat
tahan aus (wear resistance) yaitu ketahanan material terhadap penggoresan atau
pengikisan.
Merupakan kemampuan suatu material
untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan material menjadi patah. Berdasarkan
pada jenis beban yang bekerja, kekuatan dibagi dalam beberapa macam yaitu
kekuatan tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan torsi, dan kekuatan
lengkung.
Adalah kemampuan suatu material
untuk menerima tegangan/beban tanpa mengakibatkan terjadinya deformasi atau
difleksi.
Dan itulah 10 sifat-sifat mekanik logam.
https://piyohsiat.blogspot.com/2011/01/sifat-sifat-mekanik.html?showComment=1579176146668#c5290073319345168052
BalasHapus