Kamis, 06 Oktober 2016

Dampak positif dan negatif PLTU

Dampak positif dan negatif pada PLTU  adalah sebagai berikut:

Dampak Pembangunan PLTU dari sisi positif

-Kawasan lingkungan semakin terkenal disamping sebagai kawasan pelabuhan, daerah ini juga berfungsi sebagai daerah industri.

-Dengan adanya pembangunan PLTU masyarakatyang tidak memiliki pekerjaan kemungkinan dapat diikutsertakan dalam proyek pembangunan PLTU sebagai Buruh bangunan.

-Dengan pembangunan PLTU ini akan membantu memenuhi kebutuhan akan listrik yang terus meningkat, sehingga besarnya biaya pembangkitan listrik berkurang dan menurunkan tarif listrik secara umum. Pada akhirnya konsumen listrik diuntungkan dengan membayar tarif listrik lebih murah.

-Selain sebagai kawasan pelabuhan, jika pembangunan PLTU terealisasi maka akan bertambah fungsi menjadi kawasan industri .

Dampak Pembangunan PLTU dari sisi negatif

-Dari beberapa sistim pembangkit listrik yang saat ini beroperasi, PLTU batubara masih merupakan sistim pembangkit paling murah, namun juga dengan konsekuensi lingkungan yang paling parah.

-Biaya operasi PLTU batubara kurang lebih 30 % lebih rendahdibandingkan sistim pembangkit listrik lainnya yang operasional. Berbagai dampak negatif, baik terhadap kesehatan maupun lingkungan dapat muncul karena terlepasnya gas-gas polutan dari PLTU batu bara.Perubahan NOx menjadi asam nitrat dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan. Nitrat merupakan unsur yang mudah sekali terbawa air dan masuk ke saluran air, sungai, air tanah dan akhirnya dikonsumsi olehmanusia. Nitrat yang masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi nitrit.Selanjutnya nitrit akan masuk ke dalam darah dan bereaksi dengan haemoglobin sehingga menghasilkan methemoglobin yang dapat merusak sistim transportasi oksigen di dalam darah. Organ tubuh yang paling pekaterhadap percemaran NOx adalah paru-paru. Apabila terkontaminasi gasNOx, paru-paru membengkak sehingga penderita sulit bernafas yang dapatmengakibatkan kematian. Kadar gas NO yang tinggi dapat menyebabkangangguan pada sistim saraf yang mengakibatkan kejang-kejang. Bilakeracunan ini terus berlanjut dapat menyebabkan kelumpuhan. Oleh sebabitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa negara telahmenetapkan standar kualitas air yang boleh dikonsumsi oleh manusia.Standar tertinggi kandungan nitratnya adalah 10 ppm nitrat (10 mg perliter air).

-PLTU Batubara melepaskan gas-gas polutan ke udara yang menyebabkanterjadinya hujan asam yang dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman.Pengaruhnya antara lain adalah timbulnya bintik-bintik pada permukaandaun. Jika konsentrasi pencemar cukup tinggi, akan terjadi nekrosis ataukerusakan pada jaringan daun, sehingga daun tidak dapat berfungsisempurna menjalankan proses fotosintesa dan memproduksi karbohidrat,yang berakibat lebih lanjut pada kerusakan hutan dan pengikisan lapisantanah yang subur. Hal ini merupakan awal terjadinya ketandusanlingkungan yang dapat menurunkan daya dukung alam terhadapkelangsungan hidup manusia. Asam dalam air hujan menambahkemampuan air itu untuk melarutkan dan membawa lebih banyak logam-logam berat keluar dari tanah, seperti merkuri (Hg) dan aluminium (Al).Ini berarti bahwa pada saat hujan asam mencapai sungai atau danau, airhujan itu membawa lebih banyak pemcemar berbahaya. Air asam ini jugadapat melarutkan tembaga (Cu) dan timbal (Pb) dari pipa-pipa logamuntuk penyaluran air, yang dapat mengganggu sistim penyediaan air untuk konsumsi manusia.

-Secara turun temurun masyarakat hidup di pesisirpantai dan berprofesi sebagai nelayan, akibat pembangunan PLTU ini dikhawatirkan banyak nelayan akan beralih profesi.

-Kerusakan ekosistem yang diakibatkan pembangunan PLTU dikhawatirkan akan merusak potensi pariwisata yang akanmengancam perekonomian masyarakat .

-Masyarakat lokal juga akan kehilangan mata pencahariannya sebagai nelayan pada umumnya, dan akan mengurangi pendapatan masyarakat.


-Pesisir pantai semakin menipis karena digunakan sebagaitempat pembangunan PLTU mengakibatkan Upacara Keagamaan(Melasti) yang biasa dilakukan dipantai tersebut mengalami sedikit kendala, seperti pengalihan jalur menuju ke pantai, dapat terganggunyaproses Upacara karena kebisingan proyek,

Dan itulah kurang lebih dari dampak positif dan negatif dari PLTU .