Selasa, 29 September 2015

MIGRASI DAN KEBUDAYAAN


Migrasi  
Pengertian Migrasi
            Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain (seperti Indonesia-Kongo) dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja (seperti Jakarta-Papua atau sebaliknya)

Jenis-jenis Migrasi dan Faktor-faktor Penyebabnya Pengertian Migrasi
            Migrasi penduduk adalah gerak perpindahan penduduk secara horizontal untuk pindah tempat tinggal melintasi batas administrasi. Perpindahan penduduk yang berlangsung dalam masyarakat ada dua macam sebagai berikut;
            Perpindahan vertikal, yaitu pindahnya status manusia dari kelas rendah ke kelas menengah, dari pangkat yang rendah ke pangkat yang lebih tinggi, (seperti Jendral-kopral) atau sebaliknya. Perpindahan horizontal, yaitu perpindahan secara ruang atau secara geografis dari suatu tempat ke tempat yang lain. Peristiwa inilah yang sering disebut dengan migrasi, meskipun tidak setiap gerak horizontal disebut migrasi. (seperti itulah pokoknya)

nah, belum sampai disitu aja masih ada juga jenis-jenis migrasi loh, contohnya:
  1.  Migrasi internasional (migrasi antarnegara)
Migrasi internasional (migrasi antarnegara) adalah perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain. Migrasi internasional meliputi imigrasi, emigrasi, dan remigrasi.
Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari Negara lain ke suatu Negara dengan tujuan menetap. Contohnya seperti si om Gonzales pemain sepak bola timnas, dulu.
  1. Emigrasi
    Emigrasi, yaitu berpindahnya penduduk atau keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain dengan tujuan menetap.
    Remigrasi, yaitu kembalinya penduduk dari suatu Negara ke Negara asalnya.
    Migrasi internal (migrasi nasional) adalah perpindahan penduduk yang masih berda dalam lingkup satu wilayah Negara. Perpindahan yang merupakan migrasi internal antara lain sebagai berikut.
  2. Urbanisasi
    Urbanisasi adalah prepindahan dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan. (Nah, ini dia nih salah satu penyebab membludaknya penduduk di ibukota. dan inilah faktor-faktor penyebab urbanisasi.)
Faktor daya tarik desa
  • Upah tenaga kerja di kota lebih tinggi daripada desa. (kalo ini sih bisa dibilang relatif)
  • Lapangan pekerjaan formal maupun informal di kota lebih banyak daripada di desa. (kalo ini sih bisa dibilang bener)
  • Banyak hiburan dan fasilitas kehidupan yang lain. (kurang setuju, padahal didesa banyak hiburan menarik yang bahkan dikota pun tidak ada seperti membajak sawah. Sedangkan kalo di kota membajak metromini -_-)
Faktor daya dorong desa
  • Sempitnya lahan pertanian di desa
  • Sempitnya lapangan pekerjaan di luar sektor pertanian.
  • Rendahnya upah tenaga kerja di desa.
  • Kurangnya fasilitas hburan dan kehidupan.
  • Adanya kegiatan pertanian di desa yang bersifat musiman.
  • Adanya keinginan penduduk untuk memperbaiki taraf hidup.
            Urbanisasi tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, melainkan juga dialami oleh kota-kota kecil. Beberapa tempat yang semula bersifat pedesaan dapat tumbuh ke sifat perkotaan akibat urbanisasi. Contoh : ibu kota kecamatan, zona industri, proyek perumahan, dan proyek pertambangan dapat menjadi tempat tujuan orang untuk bekerja.

  1. Transmigrasi
    Transmigrasi adalah perpindahan penduduk, yang diprakarsai dan diselenggarakan pemerintah, dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang belum padat penduduknya. (nah ini nih yang agak was-was, untung -untung kalo dipindahkan ke kota yang hampir setara sebelumnya, lah kalo dipedalaman begimana -_-)
    dan inilah macam-macam transmigrasi :
    Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang dibiayai oleh pemerintah mulai dari daerah asal sampai ke daerah tujuan transmigrasi. (biasanya disponsori oleh depnakertrans) CMIIW.
    Transmigrasi spontan, yaitu transmigrasi yang dilakukan penduduk atas biaya, kesadaran, dan kemauan sendiri. (nah kalo ini atas kesadaran diri, jadi ya suka suka lah, gitu. tapi masih dapat fasilitas penunjang dari pemerintah)
    Transmigrasi sektoral,yaitu transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama antar pemerintah daerah asal transmigran dengan pemerintah daerah yang dituju. (kalo ini udah ada perjanjian antara daerah asal dan daerah yang dituju)
    Transmigrasi khusus, yaitu transmigrasi dalam rangka pembangunan proyek-proyek tertentu, atau bencana alam seperti transmigrasi bedol desa dan transmigrasi pramuka.
    Transmigrasi swakarsa, yaitu transmigrasi yang seluruh pembiayaannya ditanggung oleh transmigran atau pihak lain (bukan pemerintah).

Jenis-jenis migrasi lainnya
Evakuasi, yaitu perpindahan penduduk karena gangguan bencana alam atau keamanan.
Weekend, yaitu perginya orang-orang kota untuk mencari tempat berudara sejuk.
Forensen, yaitu orang-orang yang tinggal di desa tetapi bekerja di kota, sehinggasetiap hari menglaju (pergi dan pulang).
Turisme, yaitu orang-orangyang bepergian ke luar untuk mengunjungi tempat-tempat pariwisata di daerah/Negara yang dituju.
Reuralisasi, yaitu kembalinya pelaku urbanisasi ke daerah pedesaan.
Pola Perpindahan (Mobilitas) Penduduk Suatu Daerah
Pola perpindahan (Mobilitas) penduduk dibedakan menjadi empat mecam sebagai berikut.
Pola perpindahan harian, yaitu perpindahan penduduk setiap hari dari desa ke kota untuk mencari makan. Setiap hari melakukan perjalanan pergi pulang/nglaju (pergi pada pagi hari dan pulang pada sore hari).
Pola perpindahan musiman, yaitu perpindahan tempat tinggal penduduk yang dilakukan pada musim-musim tertentu. Contoh : perpindahan penduduk dari kaki pegunungan Himalaya, bila musim dingin turun ke daerah lembah, sedangkan saat musim panas mereka akan kembali ke daerah semula.
Pola perpindahan menetap, yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat laindengan tujuan menetap sekurang-kurangnya enam bulan lamanya.
Pola perpindahan tidak menetap, yaitu perpindahan penduduk Dallam jangka waktu pendek, tidak begitu teratur waktunya, dan hanya berdasarkan kebutuhan, contoh : salesman atau pedagang keliling yang melakukan promosi produk dari suatu perusahaan.

Dampak Positif dan Negatif Migrasi serta Usaha Penanggulangannya
Dampak Migrasi

Dampak positif migrasi terhadap daerah yang ditinggalkan
  1. Berkurangnya jumlah penduduk sehingga mengurangi jumlah pengangguran.
    Meningkatnya kesejahteraan keluarga di desa, Karena mendapat kiriman dari yang pergi, terutama dari yang sudah hidup layak.
  2. “Seimbangnya” lapangan pekerjaan di desa dengan angkatan kerja yang tersisa, karena banyak orang yang meninggalkan desa.
Dampak negatif migrasi terhadap daerah yang ditinggalkan
  1. Berkurangnya tenaga kerja muda daerah
  2. .Kurang kuatnya stabilitas keamanan karena hanya tinggal penduduk tua.
  3. Semakin berkurangnya tenaga penggerak pembangunan di desa.
  4. Terbatasnya jumlah kaum intelektual di desa karena penduduk desa yang berhasil memperoleh pendidikan tinggi di kota pada umunya enggan kembali ke desa.
Dampak positif migrasi terhadap daerah yang dituju
  1. Jumlah tenaga kerja bertambah.
  2. Integrasi penduduk desa-kota semakin tampak.
  3. Dampak negatif terhadap daerah yang dituju
  4. Semakin padat jumlah penduduknya.
  5. Banyak terdapat pemukiman kumuh.
  6. Lalu lintas jalan semakin padat.
  7. Lapangan kerja semakin berkurang sehingga banyak dijumpai pengangguran tuna wisma, tuna susila, dan tindak kejahatan.
  8. Terdapat kesenjangan ekonomi dalam kehidupan di masyarakat.

Usaha-usaha Pemerintah dalam Menanggulangi Permasalahan Akibat Migrasi
Usaha-usaha untuk mengatasi permasalahan akibat migrasi desa-kota antara lain sebagai berikut
.
  1. Membuka lapangan kerja baru di desa melalui kegiatan padat karya.
  2. Membangun sarana dan prasarana baru di bidang transportasi antardesa.
  3. Melaksanakan pembangunan regional melalui pembangunan kota-kota satelit di sekitar kota tujuan utama, seperti Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor yang merupakn kota satelit Jakarta.
  4. Melaksanakan program pembangunan pedesaan dengan mengembangkan potensi desa sehingga penduduk desa tidak perlu lagi meniggalkan desanya untuk mencari pekerjaan.
    Mengadakan “politik kota tertutup”, yaitu larangan keras bagi penduduk yang tidak ber-KTP dan tidak mempunyai penghasilan tetap untuk menetap di kota yang dituju.
    Menggalakkan kegiatan industry kecil/industri rumah tangga di desa.
    Meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara intensifikasi (sapta usaha tani) dan diversifikasi pertanian.

Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

 

DEFINISI BUDAYA

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. dan "sulitnya mentaati tata tertib" di Indonesia
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuknmengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

UNSUR-UNSUR

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
  1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
  • alat-alat teknologi (ini jelas seperti sekarang dimana teknologi menjadi suatu kebudayaan tersendiri)
  • sistem ekonomi
  • keluarga
  • kekuasaan politik (nah kalo ini tau sendirilah seperti apa)
  1. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
  • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
  • organisasi ekonomi
  • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama
  • organisasi kekuatan (politik) 

    WUJUD DAN KOMPONEN

    WUJUD

    Menurut om J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
    • Gagasan (Wujud ideal)
      Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
    • Aktivitas (tindakan)
      Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
    • Artefak (karya)
      Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

      KOMPONEN

      Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu :
      • Kebudayaan material
        Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
      • Kebudayaan nonmaterial
        Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
      • Lembaga social
        Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier
      • Sistem kepercayaan
        Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.
      • Estetika
        Berhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.
      • Bahasa
        Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.


      Kesimpulan:  
      Jadi intinya Migrasi adalah suatu bentuk perpindahan penduduk dari satu ke yang lainnya dan sedangkan budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang pada suatu kelompok dan diwariskan dari generasi ke generasi.

      sumber; http://suryahw.blogspot.co.id/2015/10/migrasi-dan-kebudayaan.html

      Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

      Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
      Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

      Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulunonpermanen (sementara).
      Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

      Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
      Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

      Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

      Sabtu, 26 September 2015

      cara mengganti oli sepeda motor

      Oli sepeda motor sangat lah penting karena untuk melumasi komponen-komponen yang berada didalam mesin motor tersebut, maka dari itu oli motor itu harus rutin diganti setiap berapa kilometer tertentu yang direkomendasikan tergantung merek oli tersebut, dan disini saya akan memberitahukan cara-cara mengganti oli motor tanpa harus pergi kebengkel untuk menggatinya karena tidak terlalu sulit ;
      1. buka tutup oli motor yang berada diblok kanan sepeda motor, tutupnya yang berada diatas blok kanan sepeda motor, membukanya menggunakan tang diputar kearah kiri atau berlawanan arah jarum jam.
      2. buka tutup pembuangan oli motor yang berada dibawah sepeda motor menggunakan kunci sok atau ring 18 kearah berlawanan arah jarum jam.tapi ada juga yang berbeda bautnya selain menggunakan kunci 18, tergantung merek sepeda motor tersebut.dan jangan lupa dibawah pembuangan yang anda akan buka taruh wadah atau tempat kosong yang kurang lebih 1 liter untuk menampung oli bekas yang anda ingin ganti.
      3. setelah tutup pembuangan sudah dibuka dan tutup oli sudah dibuka, semprot lubang yang anda tadi tutup oli anda buka menggunakan angin bertekanan tinggi, bertujuan agar sisa-sisa  oli bekas motor ada bisa terbuang semuanya agar tidak tersisa banyak. dan jangan lupa semprot tutup oli dan tutup pembuangan juga agar bersih dari sisa-sisa oli.
      4. setelah sudah tidak ada sisa yang menetes pada pembuangan oli, tutup kembali pembuangan oli tersebut tapi jangan lupa baut tutup oli diberi siltip agar tidak ada oli yang bocor, putar searah jarum jam menggunakan kunci yang tadi anda membukanya kencangan sekencang-kencangnya dan juga jangan terlalu kencang sekali takut baut tersebut selek.
      5. setelah tutup pembuangan ditutup sekarang waktunya menuangkan oli motor yang baru menggunakan corong kecil agar tidak tumpah, setelah dituang semua tutup tutup oli tersebut menggunakan tang searah jarum jam.
       andapun sudah selesai megganti oli motor sendiri tanpa harus pergi kebengkel untuk mengganti oli,dan jangan lupa ganti oli motor anda rutin agar mesin motor anda tetap terjaga.