Selasa, 20 November 2018

Kecelakaan kerja pada kontruksi bangunan


Kecelakaan kerja pada kontruksi bangunan
konstruksi bangunan adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan seluruh tahapan yang dilakukan di tempat kerja. Pekerjaan proyek konstruksi bangunan melibatkan beberapa aspek diantaranya adalah bahan bangunan, pesawat/ bahan bangunan  instalasi/ bahan bangunan peralatan, tenaga kerja, dan penerapan teknologi. Semua aspek tersebut dapat merupakan sumber kecelakaan kerja yang bahkan dapat mengakibatkan kematian atau kerugian material.

Dulu para ahli beranggapan suatu kecelakaan dikarenakan oleh tindakan pekerja yang salah. Namun sekarang anggapan itu telah berbeda padnangan, yaitu bahwa kecelakaan kerja bukan hanya disebabkan oleh tindakan pekerjanya saja, tetapi juga faktor-faktor organisasi dan manajemen. Para pekerja dan pegawai seharusnya dapat diarahkan dan dikontrol oleh pihak manajemen guna terciptanya suatu kegiatan kerja yang aman. Berdasarkan teori-teori penyebab kecelakaan terbaru, maka pihak manajemen harus bertanggungjawab terhadap keselamatan kerja para pekerjanya.
Pekerja proyek harus di lengakapi alat keselamatan kerja yang memadai dengan standarisasi nasional agar kecelakaan pada saat bekerja dapat berkurang. Alat Pelindung Diri untuk para pekerja proyek bangunan harus benar-benar berkualitas guna terciptanya rasa aman dan nyaman saat bekerja. Alat Pelindung Diri (APD) seperti: Safety Helmet, Safety Belt, Safety Shoes, Sepatu Karet, Sarung Tangan, Masker (Respirator) dan lain-lain sesuai standar nasional.
Angka kecelakaan kerja konstruksi di Indonesia masih termasuk buruk. Pada tahun 2015 2.375 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Kerja Menurut Juan Somavia, Dirjen ILO, industri konstruksi termasuk paling rentan kecelakaan, diikuti dengan manufaktur makanan dan minuman, Tidak hanya di negara-negara berkembang, di negara maju sekalipun kecelakaan kerja konstruksi masih memerlukan perhatian serius. Oleh karena itu, harus ditemukan cara pencegahan yang efektif.
Selain daripada itu pekerjaan proyek konstruksi tidak hanya menuntut akurasi dalam perencanaan kekuatan, Tetapi juga perlu dicermati tentang metode dan teknologi konstruksinya. Kesalahan dalam metode konstruksi akan berakibat yang sangat fatal, yaitu korban jiwa tenaga kerjanya. Contoh : Membiarkan tembok baru yang tinggi tanpa bingkai (perkuatan yang cukup) dari kolom dan sloof beton bertulang atau besi profil tentunya sangat berbahaya ketika menerima gaya horisontal (dalam hal ini hembusan angin). Selain itu tembok dengan panjang 50 m, akan sangat riskan jika tidak diberikan dilatansi yang cukup.
Pemerintah sejak lama sudah mempertimbangkan terkait masalah perlindungan tenaga kerja, yaitu melalui UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Sesuai dengan perkembangan jaman, pada tahun 2003, pemerintah mengeluarkan UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Undang undang ini mencakup berbagai hal dalam perlindungan pekerja yaitu upah, kesejahteraan, jaminan sosial tenaga kerja, dan termasuk juga masalah keselamatan dan kesehatan kerja.

Permasalahan pada jasa konstruksi yang bertumpu pada tenaga kerja, tentu saja tidak dapat ditangani dengan cara-cara yang umum yang dilakukan di negara maju. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah keteladanan pihak Pemerintah yang mempunyai fungsi sebagai pembina dan juga “the biggest owner.”

Manajemen pekerjaan proyek bangunan sangat berperan dalam pencegahan kecelakaan di proyek konstruksi. Peran tersebut mulai dari perancanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan. Selanjutnya dapat pula ditinjau dari komponen manusia, material, uang, mesin/alat, metode kerja, informasi.

Pencegahan Kecelakaan Proyek Konstruksi Bangunan
Hal sejenis ini pasti yakni hal yang sangat tidak diinginkan, disatu segi proses pembangunan diinginkan dapat usai cepat dan tepat waktu namun dari sisi kecelakaan juga ditekan seminimal mungkin sampai zero Accident dari awal pelaksanaan sampai proyek usai. Disini akan dibicarakan beberapa usaha yang mungkin dapat dilakukan sebagai cara agar menghindar kecelakaan kerjaan saat proyek berjalan.

Berikut Pencegahan Kecelakaan Proyek Konstruksi Bangunan
1. Tugaskan personel khusus yang bertanggungjawab untuk memanajemen kecelakaan, kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja atau umum umum dikatakan sebagai K3.
2. Gunakan rambu-rambu peringatan misalnya awas benda jatuh, awas lubang void, awas listrik atau rambu proyek lainya.
3. Pakai alat keselamatan kerja yang berperan sebagai pelindung diri seperti sepatu safety, sabuk pengaman, helm proyek atau penutup telinga sebagai pelindung dari suara bising mesin yang tinggi.
4. Teratur mengadakan penyuluhan dengan menyatukan semua tenaga kerja atau pekerja sampai dapat mengarahkan dan mengingatkan mengenai bahaya kecelakaan proyek dan himbauan agar selalu siaga dalam bekerja.
5. Rencanakan dengan baik setiap step proses konstruksi, misalnya mengkalkulasi benda berat yang akan diangkat oleh tower crane, apakah masih tetap dalam batas kemampuan kekuatan beban angkat atau tidak.
6. Tutuplah lobang void dan berikanlah ralling sesaat di bagian dipinggirnya, pemasangan ralling dapat juga dipasang pada ruang pinggir susunan gedung agar pekerja aman dari peluang bahaya jatuh dari ketinggian.
7. Mewajibkan dan tugaskan personel khusus untuk mengontrol pekerja apakah sudah memakai alat pengaman diri dan bekerja tidak ada kemungkinan kecelakaan.
8. Bersihkan ruang proyek sekerap mungkin, dapat ditangani sebelumnya dan setelah bekerja, karena selain mengakibatkan kondisi proyek mengasyikkan, tempat kerja yang bersih juga terlepas dari kemungkinan diserang benda-benda berantakan yang membahayakan seperti paku atau benda tajam yang lain.
9. Pada step pekerjaan pengecoran beton sebaiknya dilakukan penelusuran lebih dahulu apakah bekisting telah terpasang kuat atau belum, dan sambungan besi tulangan telah dipasang dengan benar.
Buat ruang khusus merokok agar pekerja tidak merokok asal-asalan, perihal ini pula yang dapat menyebabkan bahaya kebakaran pada tempat proyek.
10. Menempatkan tabung pengaman kebakaran atau APAR sebagai alat pemadam api enteng ditempat proyek yang punya potensi timbulnya kebakaran.
11. Letakan kabel sebentar proyek dengan rapi dan aman tidak dapat berantakan.

Banyak hal-hal lain yang dapat dilakukan sebagai usaha menghindar terjadinya kecelakaan kerja di loksai proyek konstruksi, diperlukan bermacam kreativitas dan inovasi untuk pikirkan masing-masing bahaya yang mungkin dapat terjadi pada setiap step atau pekerjaan lalu mempersiapkan banyak hal yang dapat membantu keselamatan kerja sampai kurangi kecelakaan kerja, Selamat berkarya dan jaga keselamatan diri dalam bekerja.

Sumber : https://sumbermaju.weebly.com/home/cara-mencegah-kecelakaan-proyek-konstruksi-bangunan
                         https://www.safetyshoe.com/tag/contoh-kasus-kecelakaan-kerja-di-proyek-konstruksi/


1 komentar:

  1. Apakah Anda mencari pinjaman untuk memulai bisnis atau proyek yang sesuai keinginan Anda? Di KARINA ROLAND LOAN COMPANY, kami menawarkan semua jenis bantuan keuangan untuk semua individu yang membutuhkan pinjaman seperti "pinjaman pribadi, pinjaman investasi, pinjaman rumah dan perusahaan pinjaman di seluruh dunia, tingkat bunga kami adalah 2% per tahun. Kami juga memberikan saran keuangan dan bantuan kepada klien dan pelamar kami. Jika Anda memiliki proyek yang baik atau ingin memulai bisnis dan memerlukan pinjaman untuk segera membiayainya, kami dapat membicarakannya, menandatangani kontrak, dan kemudian mendanai proyek atau bisnis Anda untuk Anda bersama dengan Bank Dunia dan Bank Industri.

    Hubungi KARINA ROLAND LOAN COMPANY hari ini untuk mata uang yang Anda inginkan.

    Kategori Bisnis

    Bisnis Merchandising.
    Bisnis manufaktur
    Bisnis Hibrid.
    Kepemilikan tunggal
    Kemitraan.
    Perusahaan.
    Perseroan terbatas.
    pinjaman pribadi.
    pinjaman investasi.
    Pinjaman Hutang.
    Kredit Pemilikan Rumah.
    Pinjaman hipotek
    Laon otomatis.
    Pinjaman pelajar.
    Pinjaman bayaran.
    Pinjaman syariah.
    Pinjaman pertanian.
    Pinjaman gereja.
    PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND

    Kebutuhan keuangan Anda Hubungi kami melalui Email:
    Email: karinaloancompany@gmail.com atau WhatsApp saja +1 (585) 708-3478

    BalasHapus